Ngawi, 13 Oktober 2018 marupakan hari yang membuat euforia tentang wisuda Akper Pemkab Ngawi angkatan XVII terhenti sesaat, rasa bahagia lulus dari sekolah perawat ternyata masih harus ditunda demi lulusnya uji kompetensi. Disadari atau tidak disadari uji kompetensi bisa menjadi momok bagi lulusan baru, karena tidak jarang ada yang harus mengulang karena nilai yang didapat masih dibawah standart. Uji kompetensi tidak ada remidi, tetapi harus mengikuti lagi diperiode berikutnya.
Berbagai macam usaha seperti bimbingan bedah soal dari kampus, mengikuti try out ukom, mempelajari berbagai bentuk soal telah dilakukan demi lulus uji kompetensi. Soal yang disediakan dalam uji kompetensi sebanyak 180 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 3 jam, untuk itu para alumni perlu berlatih agar bisa memanfaatkan waktu secara efektif dan juga efisien.
“Kompeten” merupakan kata yang paling dinantikan para Alumni saat pengumuman. Bagaimana tidak? walaupun sudah dinyatakan lulus dan diwisuda alumni Akper Pemkab Ngawi terhalang untuk melamar kerja tanpa lulus ukom dan memiliki STR. Jujur sebenarnya tidak mudah bagi lulusan perguruan tinggi perawat tanpa STR, mengapa demikian? Bayangkan saja setiap ada info lowongan pekerjaan perawat disana selalu mencantumkan STR sebagai salah satu syarat dari lamaran, disaat itu pula para alumni hanya bisa sebagai penonton sambil mempertanyakan nasib selanjutnya.
Setelah kurang lebih satu bulan setengah, akhirnya hasil ukom diumumkan pada tanggal 27 November 2018. Menurut SK No. 580/PUK-Nas/XI/2018 Akper Pemkab Ngawi dinyatakan Lulus Uji Kompetensi 100 %. Hal ini tentunya menjadi kabar bahagia bagi seluruh seluruh civitas akademika Akper Pemkab Ngawi terutama para Alumni Angkatan XVII. Dian Ayu K salah satu peserta Ukom menuturkan “Kabar ini adalah berita bahagia yang dinantikan semua alumni, saya merasa sangat senang dan bangga karna kita Alumni Akper Pemkab Ngawi Angkatan XVII Lulus Ukom 100%. Ini berarti kita telah menyelesaikan satu langkah lagi untuk mulai berjuang dikehidupan nyata yang sebenarnya. Rasa terima kasih saya ucapkan kepada seluruh dosen yang telah meluangkan waktu demi membimbing persiapan ukom ini, inilah persembahan terakhir kami para alumni angkatan XVII kepada institusi. Sekali lagi, terima kasih Bapak Ibu Dosen.“
Ucapan terima kasih dari alumni kepada dosen terus bermunculan, hal ini terlihat dalam group WA angkatan. Tampak rasa kebahagiaan dan bangga tergambar dalam setiap pesan. Ibu Rini Komalawati Selaku PUDIR I mengucapkan rasa syukurnya atas keberhasilan anak didik Akper Pemkab Ngawi “Alhamdulillah,Wasyukurillah. Semua lulus semoga barokah untuk kalian.” Tutur Pudir I Akper Pemkab Ngawi. Rasa bangga juga diucapakan oleh Roudhatun Nisak selaku salah satu Dosen Pembimbing “Luar Biasa, kami bangga dengan kalian”.
Ibu Siti Maimunah selaku Direktur Akper Pemkab Ngawi turut mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya terhadap para Alumni Akper Ngawi angkatan XVII. “ Alhamdulillah tahun ini kami dapat mencapai target untuk lulus 100% dan yang paling membanggakan pada tahun ini adalah kami dapat menduduki posisi lima 5 besar dalam 10 PT tertinggi lulusan ukom perawat III/2018, mungkin keberhasilan tahun ini dapat dicapai karena Akper Pemkab Ngawi lebih menekankan dalam hal praktikum karena menurut informasi tahun ini soal ukom lebih banyak dalam hal SOP” ungkap Direktur Akper Pemkab Ngawi.